LANGIT BERSEJARAH DI MONUMEN KEBULATAN TEKAD RENGASDENGKLOK KARAWANG

Dengan Menyebut Nama Alloh Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Semangat Pagi semuaaaa!!!

Langit Merdeka di Monumen Kebulatan Tekad Rengasdengklok Karawang

Dikesempatan kali ini saya Jasmine akan sharing tentang perjalanan kami, ke Monumen Kebulatan Tekad dan Rumah Sejarah Soekarno serta beberapa materi dari mata kuliah Psikologi Orang Dewasa. Kami dari kelompok 4 yang beranggotakan Anas Muthtar, Risma Damayanti, Umi Nur Hasanah, Maulana Rizky Pratama dan saya sendiri, Jasmine. Kami mahasiwa Pendidikan Luar Sekolah semester 3B Universitas Singaperbangsa Karawang

Bagi kalian yang akan memulai perjalanan dari Telukjambe Timur dengan menggunakan sepeda motor, kami perkirakan dengan menempuh jarak 22 km dengan kecepatan 40km/jam atau 60km/jam kamu akan sampai sekitar 30 menit tanpa rehat. Sepanjang perjalanan menuju monumen akan sedikit merilekskan pikiranmu, karena terdapat beberapa sawah dikanan kiri jalan dan ditambah angin sejuk dipagi hari. Kebetulan kami memulai perjalanan pukul 8:23 WIB dan sampai pada pukul 9:02 WIB.

 

Tempat pertama yang kami singgahi yaitu rumah sejarah, terletak pada Jl. Perintis Kemerdekaan No. 33 Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawabarat. Telah kita ketahui, bahwa rumah sejarah soekarno ini merupakan saksi bisu atas kemerdekaan Indonesia. Rumah yang menjadi persinggahan penculikan Soekarno Hatta karena adanya desakan dari para pemuda agar dipercepatnya pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, terutama setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik.

Di rumah sejarah, terdapat tempat parkir motor yang cukup teduh dan disediakan pula tempat parkir mobil. Rumah dengan ciri khas ornamen rumah daerah Indonesia ini telah mengalami beberapa kali renovasi. Ternyata rumah tersebut dimiliki oleh seorang Tionghoa, Djiaw Kie Siong. untuk tiket masuk tidak dipatok biaya, hanya bayar seikhlasnya, dengan disediakan kotak pengunjung di dalam rumah.

Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan menuju monumen kebulatan tekad yang tidak jauh, hanya sekitar 2 menit dari rumah sejarah dengan menggunakan sepeda motor. Monumen tersebut beralamat di Kampung Bojong Tugu, Desa Rengasdengklok Selatan, Kec. Rengasdengklok, Kab. Karawang, Jawa Barat. 

Monumen ini dibangun pada tahun 1950 dan di atas tanah seluas 1500m2 yang menurut beberapa sumber merupakan bekas lokasi markas PETA (Pembela Tanah Air). Lokasi ini dipercantik dengan adanya tanaman-tanaman yang mengitari monumen kebulatan tekad. Tidak hanya sebagai lokasi sejarah, namun monumen juga menjadi destinasi wisata untuk mengabadikan beberapa foto oleh wisatawan yang datang. Tiket masuknya pun tidak perlu mengeluarkan emas berkilo-kilo kok hehe hanya dengan memberikan seikhlasnya pada petugas yang ramah dan selalu setia menjaga monumen yang telah bediri 68 tahun ini.

Naaah... Setelah kita bahas tentang lokasi bersejarah yang berada di Karawang, Jasmine akan sharing ilmu yang ada dimata kuliah Psikologi Orang Dewasa, tentang Minat-Minat Dewasa Awal, Hal Perubahan-Perubahan Minat. Dalam bab ini terdapat tiga sub materi.

1. Proses Perubahan Minat

Hal ini disebabkan oleh perubahan pola kehidupan, perubahan tugas tanggung jawab dan perubahan status. Banyak orang dewasa yang telah membawa ciri-ciri minat tertentu sejak remaja. akan tetapi, dengan perubahan pola kehidupan dapat pula terjadi perubahan minat baik berupa perubahan jumlah apa yang diminati, pergantian pengutamaan minat, dan apabila terpaksa akan timbulnya minat baru.

Dalam dewasa awal, seringkali terjadi perubahan tugas dan tanggung jawab. Misal, adanya tugas-tugas keluarga khususnya untuk menunjang ekonomi keluarga. Orang dewasa akan cenderung menekankan kepentingan uang dan cara memperolehnya. yang kedua ialah tanggung jawab mendidik anak. Besar kemungkinan mendorong orang dewasa untuk berminat pada agama secara kuat.

dalam proses pembentukan pola minat pada dewasa awal, jika minat-minat dalam prakteknya ternyata memuaskan individu tersebut, maka akan cenderung diulangi dan terbentuk menjadi pola minat. Apabila pola minat telah menetap, dapat dipastikan itulah pola minat yang akan dibawa oleh individu dalam masa tua kelak.

2. Pola Perubahan Minat

Bedasarkan penilitian oleh para ahli terdapat tiga pola utama dalam perubahan mina, yaitu :

1. Terjadi perngurangan jumlah yang diminati oleh seseorang sejalan dengan pertambahan usia, dan kurang perpindahan pada minat lain
2. Terjadi pergantian tentang minat apa yang diutamakan, dan sedikit timbulnya minat-minat baru.
3. Dapat terjadi penguatan minat-minat baru jika lingkungan memaksa, dan sifat-sifat minat-minat baru itu tidak sekelompok dengan minat minat yang telah dimantapkan sebelumnya.

3. Ragam Minat Dewasa Awal

Ragam minat dewasa awal sangat banyak dilihat dari segi jumlahnya, yang akan kita bahas yaitu, mengenai penampilan pisis, pakaian dan perhiasan, pemilikan benda-benda, uang, dan agama.

Pada penampilan pisis, meliputi tinggi dan berat badan serta raut wajah. hal-hal fisik tidak dapat dirubah secara langsung oleh individu maka untuk menutupi itu cenderung diberi make-up agar tampak menarik. Menurut M.S Ryan (1966) sejajar dengan pesat dan banyaknya tanda-tanda menua yang terlihat, semakin kuat pula minat para dewasa awal pada penampilan fisiknya.

• a. Minat terhadap pakaian dan perhiasan, disepakati banyak ahli, pakaian dan perhiasan memiliki makna sebagai simbol status dan juga dapat menjadi penentu tingkat kelas sosial-ekonomi individu tersebut. Terdapat tiga peranan pakaian dan perhiasan menurut para ahli psikologi, yang pertama ialah sebagai alat konpensasi, digunakan para dewasa awal yang merasa tidak puas dengan penampilan fisik dan terkadang pula digunakan oleh mereka yang tidak puas dengan prestasi lainnya. Bagi mereka memilih dan menggunakan pakaian bagus, semuanya ditujukan untuk menutupi fisik yang tidak menarik pada dirinya atau menghibur diri dengan prestasi yang kurang. Kedua ialah, sebagai alat identifikasi. Cenderung pada kelompoknya agar tetap sama dan diterima kelompok. Bagi orang dewasa awal, cenderung diarahkan pada kelompok-kelompok yang dikagumi atau dinilai punya status sosial tinggi. Ketiga yaitu, sebagai alat regresi, dewasa awal berada pada tahun-tahun terakhirnyamenggunakan pakaian dan perhiasan untuk menutupi ketuataan sehingga seseorang nampak seperti muda lagi.

• b. Minat terhadap pemlikan benda, umumnya terjadi pada puncak selama tahun-tahun pertama masa dewasa. Para dewasa muda ini sangat sadar bahwa lingkungan sosial pada umumnya menilai tinggi status mereka yang memiliki barang-barang berharga seperti rumah mewah dengan perabotnya yang luks, mobil dan benda lainnya yang sangat berharga.

• c. Minat terhadap agama, keadaannya boleh dikata kuat walaupun tidak sekuat dengan minat-minat terhadap hal-hal yang diatas tadi. Kuat atau lemahnya intensitas minat keagamaan para dewasa awal dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ada atau tidaknya pembiasaan sebagai pengaruh pendidikan keagamaan sejak masa kanak-kanak, ada atau tiadanya praktek keagamaan dalam lingkungan sekitar, kuat atau lemahnya persoalan yang dihadapi oleh seseorang.

Perlu diingat, pembahasan diatas merupakan hasil penelitian dari negara barat khususnya Amerika Serikat. Keadaan di Indonesia tentu saja tidak secara persis sama seperti gambaran diatas. tetapi, bahwa terdapat perbedaan pada minat agama. Ini senada dengan ungkapan A.R. Peacoke (1963), bahwa tahun-thaun pertama usia 20an disebut dengan "least religious periode of life" barulah menjelang usia setengah baya, banyak orang dewasa awal yang sangat berminat pada agama seakan ingin menaikkan timbangan pahala atas dosa.

Jadi, korelasi antara lokasi bersejarah dengan minat orang dewasa awal ialah perlunya ditimbulkan minat baru. Maksudnya, kita sebagai orang dewasa awal khususnya mahasiswa, perlu menimbulkan minat baru yang mengarah pada sejarah, agar kita dapat senantiasa mengambil nilai-nilai kemanusiaan dan pelajaran lainnya dari sebuah sejarah.

Sekian sharing kali ini, jika ada pertanyaan dan koreksi dari kalian boleh komentar dalam kolom yang tersedia ya.

Danke! Semoga hari kalian selalu diberkahi dan selalu dalam lindungan Alloh...